KESADARAN DEKONSTRUKTIF DAN HISTORIOGRAFI INDONESIASENTRIS Oleh La Raman
Ketika perbincangan tentang sastra dan sejarah memasuki dunia wacana dekonstruktif di samping konstruktif dan rekonstruktif. Sebagai sebuah realitas yang dibayangkan, sejarah dan sastra sering dianggap berada dalam tataran yang sama. Pada tataran praktis antara fakta dan fiksi tidak ada perbedaan yang berarti secara tekstual, sehingga sastra dan sejarah dapat diasosiasikan bergulat di dalam satu bidang yang sama, yaitu bahasa.
Berdasarkan cara berpikir di atas, sejarah sebagai kenyataan hanya merupakan sesuatu yang terjadi satu kali di masa lalu dan tidak berulang, sedangkan sejarah sebagai sebuah rekonstruksi tertulis dan lisan yang kita kenal saat ini adalah produk dari bahasa, wacana, dan pengalaman sesuai dengan konteksnya. Pada tingkat teoretik dalam pengertian teori sejarah konseptual, adanya perbedaan itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru dalam ilmu sejarah. Para pendukung positivisme atau empirisisme dan idealisme atau relativistisme telah bersilang pendapat sejak lama baik tentang arti, pemahaman, eksplanasi, objektivitas-subjektivitas maupun faktor-faktor determinan dalam sejarah, dan hal serupa terjadi ketika tradisi hermeneutika, historisisme baru, post-modernisme, dan postkolonial menolak kepastian masa lalu yang ditawarkan oleh para pendukung modernisme.
Dalam perkembangan ilmu sejarah, pembahasan tentang persoalan fakta dan fiksi ini sebenarnya bukan sesuatu yang sederhana. Eric Hobsbawm yang sering dianggap berseberangan dengan para pendukung post-modernisme berpendapat, idiologisasi dan mitologisasi sejarah yang menjadi dasar dari subjektivitas sejarah dibangun tidak didasarkan pada kebohongan atau fiksi melainkan karena anakronisme, walaupun sebagian besar sejarawan masih tetap berpendapat bahwa hal itu lebih banyak disebabkan oleh kekeliruan atau kesengajaan. Hal itu terjadi karena intetpretasi terhadap fakta sejarah dalam proses rekonstruksi dilakukan tidak sesuai dengan kenyataan struktural dan kultural yang melingkupinya pada waktu sebuah peristiwa terjadi.
Cara berpikir yang hampir serupa nampaknya yang mendorong Georg G. Iggers akhirnya berpendapat bahwa pendekatan linguistik dari post-struktural atau pendekatan sosial-kultural dari historisisme baru lebih cocok bagi kritik sastra daripada penulisan sejarah.
Alun Munslow beranggapan bahwa sejarah tidak akan ada bagi para pembaca sampai sejarawan menulisnya sebagai sebuah naratif. Realitas masa lalu dalam pengertian ini adalah sesuatu yang ditulis tentang masa lalu itu, bukan hanya sekedar masa lalu sebagaimana yang terjadi. Oleh sebab itu bagi Munslow, sejarah tidak hanya sekedar pengkajian tentang perubahan dalam konteks waktu melainkan sejarah merupakan pengkajian tentang informasi atau pengetahuan yang dihasilkan oleh sejarawan.
Terlepas dari perbedaan di atas yang menyangka tuntutan terhadap kebenaran empirik dan komitmen terhadap intersubjektivitas pada rekonstruksi masa lalu, pada tingkat metodologis, historisisme baru telah mendorong munculnya kesadaran dekonstruktif bahwa kehidupan sehari-hari juga merupakan bagian yang integral dari proses sejarah. Pengkajian sejarah mulai bergerak dari sejarah makro yang didasarkan pada tradisi pendekatan ilmu-ilmu sosial menjadi sejarah mikro yang didasarkan pada pengalaman kehidupan sehari-hari orang kebanyakan.
Akan tetapi bagi Georg G. Iggers dan beberapa penulis lain yang bersikap kritis terhadap tradisi sejarah mikro ini, walaupun tetap mendukung ide-ide dasarnya, para pendukung teori sejarah post-modemisme dianggap tetap saja menggunakan prinsip-prinsip ilmu-ilmu sosial ketika mencoba memulihkan subjektivitas dan individualitas dari persoalan yang dihadapi.
Pada tataran seperti yang telah disebutkan di atas, pernyataan Eric Hobsbawm tentang "perlu dilakukannya pembedaan antara apa yang ada dengan apa yang tidak ada untuk menentukan ada tidaknya sejarah nampaknya akan menjembatani persoalan fakta dan fiksi dalam rekonstruksi masa lalu.
Tahun 1957 merupakan tonggak penting dalam perkembangan historiografi
Sejak awal perkembangannya, historiografi Indonesiasentris ternyata cenderung menjauh dari sejarah objektif karena berkembangnya prinsip dekolonisasi historiografis yang bersifat ultra nasionalis dan lebih mementingkan retorika. Hal itu terutama tercermin di dalam karya generasi-generasi awal sejarawan
Sartono Kartodirdjo, bapak sejarah kritis UGM dan salah satu sejarawan Indonesia terkemuka di abad ke-20, sebenarnya mulai mengalihkan sejarah Indonesia dari kajian yang hanya membahas tentang penguasa kolonial atau kerajaan menjadi pembahasan tentang masyarakat kebanyakan, melalui studinya tentang pemberontakan petani Banten. Menurut sejarawan UGM yang lain, Kuntowijoyo, historiografi dengan pendekatan ilmu-ilmu sosial itu hanya hidup di menara gading, sehingga kebenaran ilmiah dari rekonstruksi sejarah hanya ada di kalangan kelompok tertentu, yaitu para sejarawan di perguruan-perguruan tinggi. Masih adanya dominasi kolonial dalam historiografi
Cara berpikir yang serupa dapat juga digunakan untuk menjelaskan sejarah Aceh. Penelitian yang dilakukan oleh M. Gade Ismail di Aceh Timur menunjukkan dengan jelas adanya persaingan terus menerus antara ulama dan ulebalang dalam produksi dan perdagangan lada, jauh diluar persoalan intervensi kekuasaan kolonial. Oleh sebab itu, persitiwa perang Aceh tidak dapat dipisahkan begitu saja dari kelanjutan proses dinamika internal masyarakat Aceh sendiri, biarpun penjelasan historis selama ini menempatkan secara dikotomis antara ulebalang yang memihak Belanda. Namun menurut Kuntowijoyo, prinsip autonomous history yang diungkapkan oleh John Ismail, yang menjadi dasar untuk menjelaskan dua kasus di atas, tidak dapat digunakan untuk semua persitiwa yang terjadi pada masa kolonial, karena hal itu akan mereduksi realitas sejarah.
Persoalan lain yang juga perlu diperhatikan, ketika sebuah reinterpretasi yang berbeda terhadap realitas masa lalu dilakukan, historiografi
Perempuan baik sebagai objek maupun wacana sejarah merupakan salah satu unsur yang juga hilang dalam historiografi
Di samping hilangnya perempuan, historiografi
Cara berpikir di atas juga menimbulkan marginalisasi terhadap unsur Cina dalam proses sejarah
Berdasarkan paparan di atas, ditemukan beberapa paradok ketika mencoba mencari akar kesadaran dekonstruktif dalam historiografi
Buton 3
Buton 2
Molukken 2
Molukken
Wael Historian
Buton Island
Blog Archive
- 2023 (1)
- 2012 (4)
- 2011 (2)
-
2010
(19)
- November(1)
-
Juni(18)
- KESADARAN DEKONSTRUKTIF DAN HISTORIOGRAFI INDONE...
- KESADARAN DEKONSTRUKTIF DAN HISTORIOGRAFI INDONESI...
- PEMBAHASAN TEORI SPEKULATIF DAN KRITIS Oleh Raman
- SANGADJI : Historisitas Sebagai Pemerintahan Adat ...
- PEMBAHASAN TEORI DIALEKTIK, DETERMINISTIK, POSITIV...
- PEMBAHASAN TEORI EMPIRIS, MATAFISIS, DAN RELIGIUS ...
- PEMBAHASAN TEORI LINEAR, CYCLICAL, DAN SPIRAL Oleh...
- HISTORISITAS KEDATON KIYE PADA KESULTANAN TIDORE O...
- PETANI DAN KAUM URBAN “Transmormasi Petani dan Mas...
- SEKITAR MASUKNYA ISLAM KE TIDORE DAN PEMBENTUKAN P...
- MITOS ODE WUNA, CENGKIH DAN POLA KEHIDUPAN MARITI...
- KELOMPOK PENDUKUNG GERAKAN RMS PADA MASA REVOLUSI ...
- Alamat Redaksi Media Cetak
- Keterangan atas Monopoli dan Monopolis oleh Condor...
- SEJARAH PENDEK DARI KONSEP MONOPOLI.
- 5. ORANG PORTUGIS DI TERNATE
- Pengembangan Media
- Prinsip Visual (Pengembangan Media)
Daftar Blog Saya
Total Tayangan Halaman
Agung
Pengikut
About Me
- WAEL HISTORIAN
- Seorang anak maritim yang dilahirkan di Dusun Terpencil di Pulau Seram Propinsi Maluku.
Arsip Blog
-
▼
2010
(19)
-
▼
Juni
(18)
- KESADARAN DEKONSTRUKTIF DAN HISTORIOGRAFI INDONE...
- KESADARAN DEKONSTRUKTIF DAN HISTORIOGRAFI INDONESI...
- PEMBAHASAN TEORI SPEKULATIF DAN KRITIS Oleh Raman
- SANGADJI : Historisitas Sebagai Pemerintahan Adat ...
- PEMBAHASAN TEORI DIALEKTIK, DETERMINISTIK, POSITIV...
- PEMBAHASAN TEORI EMPIRIS, MATAFISIS, DAN RELIGIUS ...
- PEMBAHASAN TEORI LINEAR, CYCLICAL, DAN SPIRAL Oleh...
- HISTORISITAS KEDATON KIYE PADA KESULTANAN TIDORE O...
- PETANI DAN KAUM URBAN “Transmormasi Petani dan Mas...
- SEKITAR MASUKNYA ISLAM KE TIDORE DAN PEMBENTUKAN P...
- MITOS ODE WUNA, CENGKIH DAN POLA KEHIDUPAN MARITI...
- KELOMPOK PENDUKUNG GERAKAN RMS PADA MASA REVOLUSI ...
- Alamat Redaksi Media Cetak
- Keterangan atas Monopoli dan Monopolis oleh Condor...
- SEJARAH PENDEK DARI KONSEP MONOPOLI.
- 5. ORANG PORTUGIS DI TERNATE
- Pengembangan Media
- Prinsip Visual (Pengembangan Media)
-
▼
Juni
(18)
About
Iklan
Blogger templates
Postingan Populer
-
Mareku: Kilas Balik Dalam Pemerintahan Sangaji Jiko Malofo. Kelurahan Mareku yang kita kenal hari ini adalah bera...
-
Dalam disiplin sejarah tidak hanya mempelajari masalah metode dan metodologi saja. berbagai macam teori pun dibahas dan dipelajari dengan ...
-
Ketika perbincangan tentang sastra dan sejarah memasuki dunia wacana dekonstruktif di samping konstruktif dan rekonstruktif. Sebagai sebua...
-
Paper yang terakhir ini akan mengupas bagaimana teori dialektis, deterministic, positivis dan post kolonialis. Teori pertama yang dibahas ...
-
BAB III PRINSIP VISUAL Knowledge Objective 1. Menjelaskan peran yang dimainkan dalam instruksi visual 2. Definisikan arti visual literacy me...
-
Bagi sebagian sejarawan Indonesia , dekonstruksi adalah sebuah kata yang seolah-olah seperti penyakit menjijikkan dan sekaligus mematikan ...
-
Teori-teori yang berkembang ternyata tidak selamanya diteria, bahkan kadang-kadang ada sangkal-menyangkal antara teori yang satu dengan te...
-
Yinda-Yindamo arata somana karo, Yinda-Yindamo karo sumana lipu, Yinda-Yindamo lipu somana sara, Yinda-Yindamo sara somana Agama. Korbanka...
-
Tidore merupakan salah satu pulau yang terdapat di gugusan kepulauan Maluku. Sebelum Islam datang ke bumi nusantara, Tidore dikenal dengan...
Entri Populer
-
Dalam disiplin sejarah tidak hanya mempelajari masalah metode dan metodologi saja. berbagai macam teori pun dibahas dan dipelajari dengan ...
-
Teori-teori yang berkembang ternyata tidak selamanya diteria, bahkan kadang-kadang ada sangkal-menyangkal antara teori yang satu dengan te...
-
Teori Spekulatif Filsafat sejarah spekulatif mencari struktur dalam yang terkandung dalam proses sejarah dalam keseluruhannya. F...
-
Paper yang terakhir ini akan mengupas bagaimana teori dialektis, deterministic, positivis dan post kolonialis. Teori pertama yang dibahas ...
-
Mareku: Kilas Balik Dalam Pemerintahan Sangaji Jiko Malofo. Kelurahan Mareku yang kita kenal hari ini adalah bera...
-
Oleh: La Raman A. Latar Belakang Masalah Benang-merah yang menautkan dan melandasi hampir semua amuk sosial di tanah-air kita belakang...
-
Yinda-Yindamo arata somana karo, Yinda-Yindamo karo sumana lipu, Yinda-Yindamo lipu somana sara, Yinda-Yindamo sara somana Agama. Korbanka...
-
oleh Claessen Marcel * * Catatan: Artikel ini adalah terjemahan lengkap dari bab pertama dalam tesis PhD saya: MS Claessen, Enkele beschouwi...
-
Tidore merupakan salah satu pulau yang terdapat di gugusan kepulauan Maluku. Sebelum Islam datang ke bumi nusantara, Tidore dikenal dengan...
-
Sejarah Pembentukan Kedaton Kie Sejarah pendirian kedaton Kie di Soasio tidak dapat di lepas pisahkan daripada pusat aktifitas Kes...
Entri Populer
-
Dalam disiplin sejarah tidak hanya mempelajari masalah metode dan metodologi saja. berbagai macam teori pun dibahas dan dipelajari dengan ...
-
Teori-teori yang berkembang ternyata tidak selamanya diteria, bahkan kadang-kadang ada sangkal-menyangkal antara teori yang satu dengan te...
-
Teori Spekulatif Filsafat sejarah spekulatif mencari struktur dalam yang terkandung dalam proses sejarah dalam keseluruhannya. F...
-
Paper yang terakhir ini akan mengupas bagaimana teori dialektis, deterministic, positivis dan post kolonialis. Teori pertama yang dibahas ...
-
Mareku: Kilas Balik Dalam Pemerintahan Sangaji Jiko Malofo. Kelurahan Mareku yang kita kenal hari ini adalah bera...
-
Oleh: La Raman A. Latar Belakang Masalah Benang-merah yang menautkan dan melandasi hampir semua amuk sosial di tanah-air kita belakang...
-
Yinda-Yindamo arata somana karo, Yinda-Yindamo karo sumana lipu, Yinda-Yindamo lipu somana sara, Yinda-Yindamo sara somana Agama. Korbanka...
-
oleh Claessen Marcel * * Catatan: Artikel ini adalah terjemahan lengkap dari bab pertama dalam tesis PhD saya: MS Claessen, Enkele beschouwi...
-
Tidore merupakan salah satu pulau yang terdapat di gugusan kepulauan Maluku. Sebelum Islam datang ke bumi nusantara, Tidore dikenal dengan...
-
Sejarah Pembentukan Kedaton Kie Sejarah pendirian kedaton Kie di Soasio tidak dapat di lepas pisahkan daripada pusat aktifitas Kes...
0 komentar:
Posting Komentar